anda akan merasakan ramahnya nasionalisme ketika anda punya uang dan menggunakannnya untuk membangun pengaruh politik...orang akan meneriaki anda sebagai pahlawan...walaupun uang itu di rampas dari tangan rakyat kecil dan di abaikan haknya... kalau anda tidak punya uang dan pengaruh...mau celaka di negeri orang atau di negeri sendiri...tak akan terdengar teriakan anda...
ketika orang di abaikan haknya dan semua orang pura2 tidak pernah mendengar dan tidak mau tau...di situ kita bisa menilai ...sampai di mana arti nasionalisme saat ini... pengabaian hak warga negara adalah pengabaian undang2 dasar...pengabaian undang2 dasar adala pengabaian nasionalisme...pengabaian nasionalisme adalah pengabaian terhadap keutuhan negeri tercinta ini... jadi siapakah sebenarnya yang tidak nasionalis dalam kondisi seperti itu...
kita bersatu di bawah panji NKRI adalah untuk kesejahteraan dan pembelaan hak2 kita dari penindasan dan keserakahan siapapun tak terkecuali asing, kita maju bersama menyongsong masa depan yang lebih cemerlang... dan selama ini kita percaya itu...
sekarang ambisi serakah baik anak bangsa sendiri maupun asing mencengkeram negeri ini dengan modal dan investasi...mereka pegang tokoh2 berpengaruh untuk memuluskan dan mengamankan investasi mereka...denga modal bahkan mungkin ikut mendanai terpilihnya tokoh2 tertentu untuk menjabat posisi penting di negara ini...ketika negeri ini masih sangat lemah dalam penegakkan hukum...akan jadi sorga buat banyak kepentingan dan agenda yang sebenarnya anti nasionalisme...
karena apapun yang mengancam agenda mereka...banyak oknum di negeri ini yang bisa mereka bayar untuk membereskan semua sesuai dengan mau mereka... anda protes karena ketidak adilan...anda bisa tiba2 di label berbahaya dan masuk kategori teroris, perusuh, pro nii, ajaran sesat dan lain2...
dan ketika kita lihat terjadinya pelanggaran aturan dan undang2 negara ini ...rakyat yang protes malah akan berhadapan dengan anak bangsa sendiri...dan para pemodal aktif tokoh tersebut...karena politik itu mahal katanya dan tidak lepas dari pemodal...
begitu pula ketika kita protes karena hak demokrasi kita..pada tokoh2 yang bertanggung jawab atas sesuatu ... yang tidak senang malah bukan hanya tokohnya...tapi juga sponsor (yg mungkin orang asing) yang mendanai naiknya tokoh itu ke puncak pimpinan...
nasionalisme sepertinya cuma slogan kosong yang masih terdengar merdu bagi telinga yang belum mengerti...bagaimana rusaknya pelanggaran undang2 yang kita agung2kan, undang2 yang akan menjaga dan melindungi kita dari ketidak adilan...
nasionalisme macam apa yang di punyai oleh orang yang berteriak lantang...: 'saudara2 negeri kita adalah negeri yang hebat, rakyat yang tangguh dan toleran.. begitu banyaknya suku dan agama hidup rukun di negeri ini...itu semua adalah modal buat kita untuk bersaing dengan dunia internasional... padahal satu kakinya menginjak buku agung undang2 negara ini...
anehnya perilaku mereka kita bisa toleran...padahal nasib kita sudah di gadaikan ... ketidak adilan ada di mana2 dan tidak ada upaya yang jelas dari tokoh yang keliahtan bisa di percaya untuk meluruskan keadaan...padahal setiap hari kita menonton dan mendengarkan dialog di media tv tentang tatanan ideal berbangsa...padahal yang terjadi bisa jauh dari itu, begiini kah yang di sebut nasionalisme...
salahkah kalau saya mulai merasa nasionalisme sudah berubah wajah...dan tidak sedikit yang menghendaki negeri ini tidak punya nasionalisme...karena negeri ini mulai kelihatan di miliki orang2 serakah yang mencengkeram tokoh2 harapan rakyat dengan cairnya uang panas...
adanya nasionalisme yang sebenarnya, butuh tegaknya aturan dan undang2 yang di jalankan dengan benar ...di sisi lain ini akan mempersempit ruang gerak orang2 rakus....yang sebenarnya tidak perduli kalau rakyat mampus...
dalam kondisi seperti itu ... siapa yang paham apa itu nasionalisme... yang paling unik...ketika saya kagum dan berharap setelah mendengar pidato tokoh politik yang sedang menjabat....tidak lama setelah itu...saya malah mengalami apa yang saya sebut ironi...
ketika saya lewat posko partai tokoh tersebut...tentunya dengan sopan dan permisi..karena ada orang2 beratribut partai sedang berkumpul di sana... setelah saya lewat yang terdengar adalah kalimat cacian yang cuku jelas walaupun du ucapkan di belakang saya... (nama suku saya) + anjing... kenal pun tidak apa lagi punya masalah...
Padapostingan ini saya akan share sedikit mengenai cara menampilkan spoiler pada postingan spoiler pada postingan ini sangat membantu untuk menampung kode yang terlalu panjang pada postingan kita jika agan berminat menggunakannya silahkan ikuti angkah dibawah ini...
Caranya sangat gampang gan silahkan agan sisipkan kode dibawah ini pada postingan agan
Artikel Menampilkan Fungsi Spoiler Pada Postingan, ditulis oleh Imron fhatoni. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Kita. Silahkan tinggalkan jejak pada form Komentar untuk mempermudah Imron fhatoni berkunjung kembali ke blog sobat.(Wassalam)
0 komentar:
Posting Komentar